Instagram : @kesmasunusa

Instagram : @ceon_unusa

Public Health Live Showcase 2025

“Voices And Stories for a Healthy Indonesia”



Live Showcase adalah kegiatan yang mempertunjukan media Promosi Kesehatan yang merupakan hasil kolaborasi mahasiswa semester 7 peminatan Promosi Kesehatan pada mata kuliah  Teknologi Pengembangan Media dengan mahasiswa semester 3 pada mata kuliah Komunikasi Kesehatan. Live Showcase ini juga menjadi wadah karya Promosi Kesehatan Prodi Kesehatan Masyarakat dalam Center of Health Promotion (CEON) UNUSA.


Pada hari Rabu, 15 Januari 2025, Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) telah sukses menyelenggarakan kegiatan Public Health Live Showcase dengan tema “Voices and Stories for a Healthy Indonesia”. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai dan merupakan acara tahunan yang telah memasuki tahun ketiga penyelenggaraannya. Acara ini menampilkan berbagai kreativitas mahasiswa/i semester 7 dan semester 3 yang terbagi menjadi 4 tim. Setiap tim membuat karya dalam bentuk media audio, media audio visual, dan media visual, yang bertujuan untuk menyampaikan pesan kesehatan masyarakat dengan cara yang menarik dan edukatif. Dalam kegiatan ini, panitia menyediakan healthy snacks, doorprize, dan photobooth. 


Kegiatan ini diadakan di Cafe Fastron, lantai 3 Gedung Tower Kampus B UNUSA. Acara dimulai dengan registrasi para dosen, mahasiswa/i semester 7 dan semester 3, serta tamu undangan. Setelah registrasi, acara dilanjutkan dengan pra-acara yang mencakup pemutaran video profil Fakultas Kesehatan, profil Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, serta pemutaran teaser dari media yang telah dibuat oleh keempat tim. Selanjutnya, acara resmi dibuka oleh MC, Kak Syahvira Ayu Ramadhina dan Kak Nabila Putri Fara Difa. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengenalan dosen pengampu mata kuliah Teknologi Pengembangan Media dan Komunikasi Kesehatan, serta pembacaan susunan acara kegiatan Public Health Live Showcase 2025.


Kegiatan selanjutnya adalah presentasi dari Tim 1 yang berlangsung selama 10 menit dengan tema “Santri Peduli, ISPA Pergi”. Tim 1 menampilkan berbagai jenis media, antara lain talk show, jingle, dan audio visual. Selain itu, mereka juga mengajak tamu undangan yang bersedia maju ke depan untuk bermain puzzle bersama, dengan tujuan menyusun puzzle yang telah disediakan. Tamu undangan yang berani menyusun puzzle kedepan mendapatkan doorprize yang disediakan oleh tim 1 yang berupa  PHBS.



Setelah presentasi Tim 2, dilanjutkan dengan presentasi Tim 2, yang juga berlangsung selama 10 menit dengan tema “Kecanduan Gadget”. Tim 2 menampilkan teaser audio visual berupa short movie dan drama, diikuti dengan sesi ngobrol bareng dengan pemain drama untuk penyampaian edukasi. Mereka juga memutar teaser media audio berupa podcast, dan kemudian mengadakan kuis untuk audiens. Tamu undangan yang berhasil menjawab kuis mendapatkan doorprize berupa kotak pensil.


Selanjutnya, presentasi Tim 3 dengan durasi yang sama, mengangkat tema “Cinta Salah Sambung”. Tim 3 menampilkan cuplikan berita mengenai penyimpangan seksual yang terjadi di pondok pesantren salaf. Setelah itu, mereka mempersembahkan sebuah penampilan opera, yang di tengah-tengahnya menampilkan cuplikan media audio berupa podcast. Tamu undangan yang berani maju untuk berpantun di atas panggung berkesempatan mendapatkan doorprize berupa tas serut dan tote bag.



Terakhir, presentasi Tim 4 dengan durasi yang sama, mengangkat tema “Setitik Asap Segudang Cerita”. Tim 4 menampilkan dokumenter dan drama musikal, yang di dalamnya terdapat sebuah jingle. Mereka juga mengajak audiens untuk ikut serta dalam flashmob bersama-sama. Tamu undangan yang berani maju untuk ikut flashmob bersama Tim 4 berkesempatan mendapatkan doorprize berupa notes dan tumbler.



Setelah presentasi dan penampilan masing-masing tim, kegiatan dilanjutkan dengan evaluasi oleh para dosen terhadap presentasi dan penampilan Tim 1 hingga Tim 4. Evaluasi ini bertujuan untuk memberikan masukan yang konstruktif guna memperbaiki kekurangan dalam presentasi maupun penampilan yang telah dipaparkan. Selain itu, tidak hanya dosen yang memberikan penilaian, tetapi tamu undangan juga diberikan kesempatan untuk menilai penampilan setiap tim melalui Google Form yang telah disediakan, untuk Tim 1 hingga Tim 4. Acara ditutup oleh MC dan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi kegiatan. Dan sampai jumpa di kegiatan Public Health Live Showcase 2026.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menanggulangi Kasus Penyimpangan Seksual di Pondok Pesantren Salaf: Perspektif Kesehatan dan Pendidikan